Senin, 01 Agustus 2011

IKHLAS

"Yang saya maksud dengan ikhlas adalah bahwa seorang al-akh hendaknya meng-orientasi-kan perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya kepada Allah swt mengharap keridhoan-Nya, tanpa memperhatikan keuntungan materi, prestise, pangkat, gelar, kemajuan, atau kemunduran. dengan itulah ia menjadi tentara aqidah, bukan tentara kepentingan dan hanya mencari kemanfaatan dunia"

"Katakanlah, 'sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta 'alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan padaku dan aku adalah orang yang pertama muslim (berserah diri kepada Allah)". (QS.6:162-163)
Dengan begitu seorang al-akh telah memahami makna slogan abadinya "Allah tujuan kami". Sesungguhnya Allah maha Besar dan bagi-Nya segala puji.
itulah IKHLAS menurut Imam Asy-Syahid Hasan Al-Banna seorang tokoh utama pendiri jama'ah Al-Ikhwan Al-Muslimun. Lahir di kota al-Mahmudiyah, propinsi al-Bahirah Mesir tahun 1906M hafal Al-Quran sejak kecil, lulus Darul Ulum tahun 1927M dengan prestasi yang sangat baik yaitu peringkat pertama, berprofesi sebagai guru, mendirikan jama'ah Al-Ikhwan Al-Muslimun pada bulan Dzul Qa'dah 1347H/ Maret 1928M. dan syahid pada 14 Rabi'ul Tsani 1368H/ 12 Februari 1949M (Semoga selamat rahmat dan berkah Allah atas beliau)

0 komentar:

Posting Komentar