Selasa, 27 Desember 2011

ISTIGHFAR TENGAH / AKHIR MALAM

Ya ALLAH bagiMU segala puji Engkau Penegak langit dan bumi, dan sesiapa di antara keduanya
dan bagiMU segala puji Engkau Penguasa langit dan bumi, dan sesiapa di antara keduanya
dan bagiMU segala puji Engkau Cahaya langit dan bumi, dan sesiapa di antara keduanya

dan bagiMU segala puji, Engkau benar, dan janjiMU benar, dan berjumpa denganMU benar, dan perkataanMU benar, dan syurgaMU benar, dan nerakaMU benar, dan nabiMU benar, dan Muhammad SAW benar, dan saat kiamat itu benar

Ya ALLAH kepadaMU aku ber-Islam, dan denganMU aku ber-Iman, dan kepadaMU aku Ber-Tawaqal, dan kepadaMU aku ber-Tobat, dan denganMU aku ber-Perang, dan denganMU aku ber-Hukum, maka ampunilah aku dari dosa yang awalan dan dosa yang terakhir, dan dosa yang tersembunyi, dan dari dosa yang nampak, dan dari dosa yang Engkau ketahui dari pada aku, Engkau Yang berpermulaan, dan Engkau yang terakhir tiada ilah selain Engkau tiada daya dan kekuatan melainkan bersamaMU ya ALLAH yang Maha Agung Selengkapnya...

Selasa, 13 Desember 2011

NILAI RAPORT MATEMATIKA SEMESTER GANJIL 2011/ 2012

AssWrWb

Siswaku yang kuCINTA, jika nilaimu baik bersyukurlah kepada ALLAH atas segala limpahan ni'matNYA sehingga dimudahkan jalan kemudahan bagimu, jika nilaimu kurang memuaskan mohonlah ampunan kepadaNYA dan bertobat atas lalai dan malasnya berjihad sabiliLLAH (BELAJAR), dan berdo'alah mohon kekuatan untuk dapat meniti jalan kemuliaan... :)

Salam untuk temanmu yang nilainya kurang KKM agar segera mengumpulkan TUGAS AKHIR SEMESTER, OK ya.. tadi siang sudah di sms khawatir tidak sampai Selengkapnya...

Rabu, 07 Desember 2011

SMS ANAKKU UNTUK ULANG TAHUNNYA

15 Agustus 2011/ 15 Romadhon 1432H jam 14.19 aku terima SMS dari anakku, dengan haru dan berkaca-kaca mataku membacanya: "Assalamu'alaikum, orangtuaku yang berbahagia, anakmu meminta maaf yang sebesar-besarnya padamu karena hampir 17 tahun, aku masih belum bisa mewujudkan keinginanmu.
-anakmu M. Abdullah Ash-Shiddiq"


hari ini pukul 18.05 seusai adzan magrib sms ini kukembalikan padanya, kurang lebih satu jam ku perbaiki komputer agar terhubung ke internet, alhamdulillah jam 20.00an selesai hingga tulisan ini naik tayang... :)

ini hadiah sederhana untuk anakku

Rabu, 07 Desember

anakku lahir 17 tahun yang lalu

Ya Rabb... ilhamkan kepadaku untuk senantiasa mensyukuri ni'mat yang ENGKAU berikan kepadaku dan orang tuaku, agar aku dapat beramal dengan amalan yang ENGKAU ridhoi, dan berikan aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku, dan aku bertobat kepadaMU, dan sungguh aku termasuk orang muslim.
Selengkapnya...

Jumat, 25 November 2011

HARI GURU

Guru...
25 November merupakan hari jadi guru di indonesia, guru adalah manusia yang luar biasa karena darinya terciptalah generasi yang berkarakter, generasi yang pada dirinya ada IMAN DAN ILMU ...
Perhatikan bait syair gubahan ini, disenandungkan saat awal perkenalan mengajar sebagai sebuah hadiah CINTA dari seorang guru pada siswanya

MARS SISWA SEJATI

kami ada di sini
demi ridho ilahi
saling berkasih sayang
untuk saling berbagi
kami mengubah diri
jadi siswa sejati
iman, ilmu
ada dalam diri

Proses selanjutnya yang dilakukan adalah
1. Keteladanan
2. Pembiasaan
3. Nasehat dan pengajaran
4. Hadiah ganjaran
5. Sangsi tegas dari sebuah pelanggaran


Kepribadian Pendidik

Kepribadian seorang pendidik sangat berpengaruh pada orang-orang yang dididiknya. Sifat, tabiat, atau karakter seorang pendidik (Penguasa/ Pejabat/ Pemimpin/ Orang tua/ Guru) akan menentukan sekali corak hasil didikannya. Proses pendidikan dan pembinaan menghendaki adanya keteladanan yang dapat dicontoh langsung oleh orang yang mengikutinya.
Sebagai contoh, pribadi Rasulullah saw yang sempurna itu menurun kepada para sahabatnya. Kendati generasi sahabat rasulullah bukan terdiri dari orang-orang sempurna, tetapi masing-masing memiliki keistimewaan yang khas. Tentu saja keistimewaan ini berpadu pada pribadi Rasulullah yang menjadi muara (sumber) kebenaran dan kebaikan.
Sifat Rasulullah saw yang senantiasa benar (shidq) terutama diwarisi oleh abu Bakar ra sehingga beliau diberi gelar Ash Shiddiq oleh Rasulullah. Sifat Rasulullah yang tegas dan senantiasa mempu membedakan yang hak dari yang bathil terutama diwarisi oleh Umar bin Khattab ra sehingga Umar dijuluki dengan Al Faruq. Ali bin abi Thalib Karamallahu Wajhah terutama mewarisi keluasan ilmu dan keberanian Rasulullah. Sedangkan watak kedermawanan Rasulullah menonjol pada pribadi sahabat Ustman bin Affan ra.
Semua keutamaan sifat para sahabat di atas berakar pada menjadikan Rasulullah sebagai teladan, Allah berfirman:
Sungguh telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi mereka yang mengharapkan perjumpaan dengan Allah dan hari akhirat, dan banyak mengingat Allah. (QS.Al Ahzab/33:21)

Sebagai teladan, Rasulullah mempunyai kelaikan yang mumpuni. Pribadi Rasulullah yang mempesona sudah diketahui ummat manusia di seluruh dunia. Sejarah tidak dapat memungkiri bahwa dalam kurun waktu tertentu di muka bumi ini pernah hadir manusia utama kekasih Allah, pilihan Rabbul ‘Alamin, Muhammad saw. Inilah pribadi tercinta dalam hidup ummat Islam sedunia. Allah berfirman:
Nun, demi pena dan apa yang semua mereka tulis. Berkat ni’mat Rabbmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS.Al Qalam/68:1-4)

Ketika Aisyah ra diminta menjelaskan tentang hakikat yang menjadi sumber dari kemuliaan budi pekerti Rasulullah ini, beliau menjawab: adalah akhlak Rasulullah itu Al Quran. (HR.Bukhari-Muslim)
Rasulullah merupakan contoh konkrit bagi pribadi qur-ani yang pantas diikuti oleh setiap pendidik. Seluruh sifat, sikap, dan tindakan beliau mencerminkan kepribadian yang ideal. Para sahabat Rasul adalah manusia dengan kemampuan terbatas namun dengan menteladani kepribadian Rasulullah mereka tampil dengan sifat-sifat utama. Tentu saja sifat utama ini merupakan bagian dari keseluruhan sifat mereka yang baik. Selama seseorang mengikuti kepribadian Rasulullah dengan ikhlas, ia akan memiliki pribadi mulia.
Bagi para pendidik tiada teladan yang lebih tepat selain Rasulullah saw. Namun untuk mengikuti karakter khas yang menjadi kecenderungan dan bakatnya, mereka dapat pula menteladani salah seorang sahabat beliau. Untuk membandingkan sejauh mana sifat-sifat keutamaan telah tertanam dalam diri kita, hendaknya kita bercermin dengan kepribadian para sahabat Rasulullah Ridwanullah alaihim.

REFERENSI:
 Abduh Rabbani, Aktivis Harokah Dambaan Umat, Pustaka Al Bayinah, 1993, dan berbagai sumber

Selengkapnya...

Minggu, 06 November 2011

Perayaan Ulang Tahun

Merayakan Ulang Tahun sudah biasa dilakukan oleh masyarakat kita, dari yang biasa-biasa saja hingga yang Waah !!

Menurut Injil, Raja Fir’aun adalah orang yang pertama merayakan Ulang tahun. Diceritakan, pada hari ulang tahunnya Fir’aun membuat pesta bagi seluruh pembantunya (Genesis,40:20).

Hari ulang tahun lain yang disebut Injil adalah perayaan ulang tahun Raja Herod Antipas (Mark 6:21). Dia merayakan hari ulang tahunnya dengan mengadakan pesta besar bagi para bangsawan dan jendral angkatan perangnya.


Menurut catatan sejarah, Ratu Cleopatra mengadakan pesta mewah untuk menghormati kelahiran Antony. Di pelosok desa, kota, mereka merayakan ulang tahun pelindung mereka tersebut.

Agama seperti Kristen, Budha, dan Hindu, merayakan hari ulang tahun pembawa agama mereka.

Hebatnya, meski masyarakat Israel Kuno mencatat umur para penduduk prianya, tapi tidak ada bukti yang menyatakan mereka merayakan hari ulang tahunnya.

Dalam ajaran Islam juga tidak didapati perayaan Ulang Tahun

Sumber:
Tabloit, Ibu & Anak/ No.41/ Thn.I/ 2-8 September 1999 dan berbagai sumber
Selengkapnya...

Sabtu, 01 Oktober 2011

IBADAH (lanjutan...)

ingat IBADAH yang pernah diposting...SENIN, 01 AGUSTUS 2011
sekarang mari dilanjut...
baca QS.2:21, 51:56, dan 98:5

Agar setiap apa yang kita lakukan bernilai IBADAH hendaklah segala sesuatunya dilakukan dengan IKHLAS... dengan begitu waktu yang 24 jam semua bernilai ibadah...
"Maka adapun orang yang berat timbangan ibadahnya, maka dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan (ridho). Dan adapun orang yang ringan timbangan ibadahnya, maka tempat kembalinya adalah Hawiyah.
Dan tahukah kamu apakah Hawiyah itu ?
Yaitu api (Neraka) yang sangat panas.
bersambung...
Selengkapnya...

Senin, 19 September 2011

Dibalik Perang Irak, Tentara-Tentara Korea Selatan Masuk Islam


Perang Irak memberi makna lain bagi "Unit Zaitun", nama pasukan Koera Selatan yang ikut dikirim ke Irak pada tahun 2006 sebagai bagian dari pasukan koalisi AS. Sebelum berangkat dan ditempatkan di kota Irbil, kota warga Kurdi di utara Irak, 37 anggota unit ini menyatakan diri masuk Islam dan bersyahadat di Masjid Hannam-dong, Seoul.

"Saya memutuskan menjadi seorang Muslim, karena saya merasa Islam sebagai agama yang lebih humanis dan damai dibandingkan agama-agama lainnya. Kalau kita bisa secara religius berinteraksi dengan warga lokal, saya pikir ini akan banyak membantu kami menjadi misi damai untuk melakukan rekonstruksi di Irak," kata Letnan Son Hyeon-ju dari pasukan khusus Brigade ke-11, salah satu tentara Korea Selatan yang masuk Islam.

Saat itu, pada hari Jumat di bulan Juli 2006, Hyeon-ju beserta 36 tentara Korea Selatan lainnya mengambil wudu, lalu duduk berjajar di dalam Masjid Hannam-dong. Dengan bimbingan imam masjid, mereka melafazkan dua kalimat syahadat dan mulai hari itu, para tentara yang akan diberangkatkan ke Irak itu resmi menjadi muslim.

Militer Korea mungkin tak pernah menyangka kesempatan untuk mempelajari Islam dan bahasa Arab bagi para tentara, terutama Unit Zaitun, yang akan dikirim ke Irak, akan membuat puluhan tentaranya masuk Islam. Pertimbangannya ketika itu, karena mayoritas penduduk kota Irbil adalah muslim, sedangkan tentara Korea yang akan dikirim adalah nonmuslim, maka para tentara itu dikirim ke Masjid Hannam-dong untuk belajar dan memahami tentang Islam dan komunitas Muslim. Ternyata, sebagian tentara itu malah benar-benar jatuh cinta pada Islam dan memutuskan untuk memeluk agama Islam.


Salah seorang anggota pasukan Unit Zaitu dari Divisi ke-11 Angkatan Bersenjata Korea Selatan, Kopral Paek Seong-uk yang masih berusia 22 tahun mengatakan, "Di kampus, saya mengambil jurusan bahasa Arab dan setelah membaca isi Al-Quran, saya jadi sangat tertarik pada Islam. Saya pun memutuskan untuk menjadi seorang muslim selama mengikuti program yang diselenggarakan Unit Zaitun, sebuah pengalaman religius buat saya."

Kopral Paek Seong-uk dengan antusias mengungkapkan keinginannya jika sudah sampai di Irak. "Saya ingin ikut serta dalam acara-cara keagamaan dengan warga lokal, sehingga mereka bisa merasakan rasa persaudaraan. Saya juga juga ingin memastikan warga lokal bahwa pasukan Korea Selatan bukan pasukan penjajah, tapi pasukan yang dikerahkan untuk membantu misi kemanusiaan di Irak," ujar Paek Seong-uk.

Tentara-tentara Korea yang memilih menjadi muslim itu, paham betul pentingnya homogenitas agama di tengah komunitas Muslim. "Jika agama Anda sama, Anda tidak akan diperlakukan sebagai orang asing, tapi akan diperlakukan seperti layaknya warga lokal. Lebih dari itu, Islam mengajarkan tata cara perang yang beradab. Muslim tidak boleh menyerang kaum perempuan, bahkan dalam peperangan," kata seorang pejabat militer Korea Selatan, mengomentari puluhan tentaranya yang masuk Islam. (kw/chosun.com/TTI)
sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/dibalik-perang-irak-tentara-tentara-korea-selatan-masuk-islam.htm
Selengkapnya...

Selasa, 06 September 2011

Anak-Anak Gaza Berhasil Pecahkan Rekor Terbangkan Layang-Layang

Peristiwa perusakan perkemahan musim panas untuk anak-anak Gaza oleh sekelompok orang pada Kamis kemarin, tidak menyurutkan antusias anak-anak Gaza menerbangkan layang-layang untuk memecahkan rekor dunia.


Dan ribuan anak-anak Gaza berhasil memecahkan rekor dunia menerbangkan layang-layang yang saat ini dipegang oleh negara Cina. Anak-anak Gaza berhasil menerbangkan 13.000 layang-layang, sementara rekor yang dipegang Cina tahun 2010 lalu, hanya menerbangkan 10.465 layang-layang.

"Mengalahkan rekor negara Cina merupakan tantangan bagi anak-anak Gaza," kata Direktur UNRWA--badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina-- di Gaza, Christer Nordahl.

"Mereka menerbangkannya dengan pintar untuk menjawab tantangan itu, seperti yang pernah mereka lakukan tiga kali dalam tahun ini," sambung Nordahl.

Atas keberhasilan memecahkan rekor dunia, Nadia El Haddad,13, seorang anak Gaza mengungkapkan kegembiraannya, "Kami membawa kebahagiaan untuk negara kami dengan memecahkan rekor dunia ini. Hari ini, karena kami berhasil memecahkan rekor, saya merasa saya punya hak bahwa saya sama seperti setiap orang lainnya di dunia."

"Saya senang ketika menerbangkan banyak layang-layang. Kamilah yang terbaik," tambah Abdullah Musleh, anak Gaza berusia 11 tahun.

Rawia Abd El Dain, 11, juga mengungkapkan kebahagiannya. "Saya membuat layang-layang sendiri berbentuk bendera Palestina dan ketika saya menerbangkannya, saya merasa mendirikan negara saya dan bendera saya berkibar di langit," tukas Rawia.

Pihak UNRWA memuji semangat anak-anak Palestina untuk menumbangkan rekor negara Cina menerbangkan layang-layang, dan mereka berhasil melakukannya. "Ini sebuah prestasi yang mengagumkan, anak-anak Gaza yang berada dalam blokade ilegal Israel, mampu mengalahkan rekor negara besar seperti Cina," tandas direktur UNRWA.

Ia melanjutkan, "Layang-layang itu akan menjadi pengingat betapa semangat dan berpotensinya anak-anak Gaza, di tengah ketidakadilan yang mereka alami."

Dalam program perkemahan musim panas yang digelar UNRWA, anak-anak Gaza beberapa kali berhasil mencatatkan rekor dunia, antara lain jumlah terbesar menerbangkan parasut, jumlah terbesar memantulkan bola secara simultan dan berhasil membuat lukisan terbesar di dunia. (aisyah/ma'an)

Sumber: http://knrp.or.id/berita/duniaanak/anak-anak-gaza-berhasil-pecahkan-rekor-terbangkan-layang-layang.htm
Selengkapnya...

Jumat, 26 Agustus 2011

BEGITU CINTANYA RASULULLAH KEPADA KITA…

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,

Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

NB: Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.
Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin...
Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangi mu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.
Selengkapnya...

Rabu, 17 Agustus 2011

Setelah Siswi, Giliran Guru Muslimah Dilarang Kenakan Jilbab di Azerbaijan


Republik Azerbaijan telah melarang guru-guru wanita Muslim mengenakan jilbab dari di sekolah-sekolah di seluruh negeri.

Ajdar Aghayev, ketua Dewan Pendidikan Azerbaijan, mengatakan larangan itu akan berlaku pada tahun ajaran baru, menambahkan bahwa langkah ini ditujukan untuk "menciptakan kesatuan dalam cara berpakaian guru".

Aghayev juga mengatakan bahwa guru tidak mengenakan jilbab sehingga dapat mengatur model untuk para siswa sehingga mereka juga mematuhi aturan-aturan sekolah dari aturan berpakaian seragam dan tanpa jilbab.

Keputusan ini datang beberapa hari setelah lebih dari 130.000 orang menandatangani petisi, meminta Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk menghapus larangan jilbab di sekolah-sekolah.

Sebelumnya pejabat Azerbaijan telah melarang siswi Muslim yang memakai jilbab masuk ke sekolah sejak Desember 2010.

Agenda anti-agama pemerintah di Azerbaijan telah menyebabkan kegemparan di negara mayoritas Muslim tersebut.

Rakyat Azerbaijan ingin pemerintah menghormati nilai-nilai agama dan mencegah negara jatuh ke dalam krisis.(fq/prtv)

sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dunia/setelah-pelajar-giliran-guru-muslimah-dilarang-kenakan-jilbab-di-azerbaijan.htm
Selengkapnya...

Senin, 15 Agustus 2011

BALASAN SMS ANAKKU

Wa'alaikmslmwrwb kau luar biasa d mt abimu.. tak da yg prlu d maafkn.. abi sangt trharu mnerima sms ni drmu.. yg pnting buatmu adlh brTAQWA kpd ALLAH dlm sgl urusan..
sms ini dibuat setelah selesai membaca sms dari Jundi dalam perjalanan menuju rumah dan masih dekat dengan sekolah tempatku bekerja yaitu sman6tangsel.
setiba di rumah aku berwudhu dan sholat dua rokaat kemudiam bertilawah surat Al-A'raf ayat 88-95, kemudian teringat kembali akan anakku sgr tilawah ku hentikan dan menulis sms "Asswrwb nak abi sayng km.. klo km mrasa salh mohn ampunlh pd ALLAH n brtobatlh.. km dpti ALLAH pngampun lg pnerima tobat..
Selengkapnya...

Senin, 01 Agustus 2011

IBADAH

Mari sejenak merenung dan menimbang-nimbang...
berapa jam waktu dalam sehari...? 24 jam ya...
berapa lama waktu yang 24 jam digunakan untuk beribadah..? 30 menit... 1 jam... 2 jam...?
perhatikan... tidak sedikit orang yang waktu ibadahnya minim 1 atau 2 jam
berarti 22 atau 23 jam tidak beribadah dan kalau ditimbang sudah pasti kapasitas beribadahnya ringan sekali... dan berarti pula tidak sedikit orang yang menjadi ahli neraka...?
"Maka adapun orang yang berat timbangan ibadahnya, maka dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan (ridho). Dan adapun orang yang ringan timbangan ibadahnya, maka tempat kembalinya adalah Hawiyah.
Dan tahukah kamu apakah Hawiyah itu ?
Yaitu api (Neraka) yang sangat panas.
bersambung...
Selengkapnya...

IKHLAS

"Yang saya maksud dengan ikhlas adalah bahwa seorang al-akh hendaknya meng-orientasi-kan perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya kepada Allah swt mengharap keridhoan-Nya, tanpa memperhatikan keuntungan materi, prestise, pangkat, gelar, kemajuan, atau kemunduran. dengan itulah ia menjadi tentara aqidah, bukan tentara kepentingan dan hanya mencari kemanfaatan dunia"

"Katakanlah, 'sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta 'alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan padaku dan aku adalah orang yang pertama muslim (berserah diri kepada Allah)". (QS.6:162-163)
Dengan begitu seorang al-akh telah memahami makna slogan abadinya "Allah tujuan kami". Sesungguhnya Allah maha Besar dan bagi-Nya segala puji.
itulah IKHLAS menurut Imam Asy-Syahid Hasan Al-Banna seorang tokoh utama pendiri jama'ah Al-Ikhwan Al-Muslimun. Lahir di kota al-Mahmudiyah, propinsi al-Bahirah Mesir tahun 1906M hafal Al-Quran sejak kecil, lulus Darul Ulum tahun 1927M dengan prestasi yang sangat baik yaitu peringkat pertama, berprofesi sebagai guru, mendirikan jama'ah Al-Ikhwan Al-Muslimun pada bulan Dzul Qa'dah 1347H/ Maret 1928M. dan syahid pada 14 Rabi'ul Tsani 1368H/ 12 Februari 1949M (Semoga selamat rahmat dan berkah Allah atas beliau)
Selengkapnya...

Sabtu, 09 Juli 2011

Tragedi Lucu Penggerebekan Pengajian PKS



Posted on June 9, 2011 in Berita Pilihan, HeadLines, News | by admin
Suaranews – Mencuatnya kasus isu NII (Negara Islam Indonesia) dan pengusung Ideologi Khilafah, membuat masyarakat phobia dengan berbagai pengajian Islam. Hal inilah yang menjadikan beberapa masyarakat semakin waspadah terhadap orang-orang yang melakukan pengajian Islam.

Namun terdapat peristiwa yang menggelikan terjadi di Mojokerto beberapa waktu lalu. Sebagaimana biasanya, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang mewajibkan kadernya untuk membuat pengajian pekanan bergantian dirumah setiap kader, dengan membahas keimanan, dunia islam dan rencana program kerja kegiatan PKS dimasing-masing daerah, kecamatan hingga desa. Hingga harus dicurigai sebagai pengajian NII.

Ketika pengajian sedang masuk tilawah Al Quran (pembacaan Al Quran) beberapa warga langsung berdatangan dengan membawa TNI, Polri dan SatPol PP. Beberapa orang terlihat sedikit emosi ketika berdialog dengan salah satu ustad PKS yang tengah mencoba menenangkan massa dengan sabar. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, beberapa Polisi dan TNI mencoba untuk meredahkan ketegangan tersebut.

Disinilah peristiwa yang sedikit membuat kita tersnyum.

Ketika seorang anggota Polisi mencoba untuk melerai massa yang sedang emosi, tiba-tiba “Loh… Sampeyan ada disini mas?” kata anggota polisi tersebut sedikit kaget. Tidak disangka, anggota polisi tersebut mengenal ustad PKS tersebut, karena mereka teman bermain saat masih kecil.

Tetapi yang tidak kalah lucunya beberapa anggota TNI kaget “LOH… Senpai ada disini?” ucap salah satu anggota TNI. Ternyata tidak disangka Ustad PKS tersebut adalah senior yang mengajar Karate para TNI.

Anehnya, beberapa anggota SatPol PP malah lari. Karena para anggota SatPol PP tidak tahu bahwa pengajian yang akan digerebeknya ternyata diisi oleh ustad PKS yang juga salah satu anggota dewan di Mojokerto.

Setelah emosi para warga sudah mulai meredah, ustad PKS yang juga salah satu anggota dewan tersebut memberikan informasi mengenai pengajian wajib yang harus diikuti oleh setiap kader PKS untuk menambah keilmuan agama dan mendapatkan berbagai informasi-informasi, baik keputusan partai dan kegiatan partai.

Terlihat beberapa warga malu, karena ternyata pengajian yang mereka kira pengajian NII malah diisi langsung oleh anggota dewan, bahkan mereka ada yang kagum karena ada anggota dewan yang langsung ”turun-gunung” mengisi pengajian dirumah salah seorang kader partainya. Usut punya usut… ternyata orang-orang yang membuat isu pengajian tersebut adalah pengajian NII lantaran dari beberapa orang yang sakit hati terhadap salah satu kader PKS yang rumahnya ditempati untuk pengajian tersebut. Dan salah satunya juga adalah anggota Satpol PP yang ikut melarikan diri bersama teman-temannya yang lain. Salah satu warga berkata ”lanek saget, warga nggeh diajak ngaji bareng Ustad. Nggeh jarang-jarang teng mriki wonten anggota dewan seng marani. Opomaneh maringi ceramah agama, jarang teng mriki! ” (Kalau bisa, warga juga diajak ngaji bersama ustad. Yah jarang-jarang disini ada anggota dewan yang datangi. Apalagi memberikan ceramah agama, jarang disini).

Ustad PKS tersebut langsung merespon dengan baik usulan warga, dengan siap untuk mengadakan pengajian bersama warga.

(suaranews)

TAGS: anggota dewan di Mojokerto, anggota polisi, anggota SatPol PP malah lari, berbagai pengajian Islam, dicurigai sebagai pengajian NII, masyarakat phobia, masyarakat semakin waspadah, Mencuatnya kasus isu NII, mengajar Karate para TNI, Mojokerto, Negara Islam Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, pengajian pekanan, pengajian wajib, pengusung Ideologi Khilafah, PKS, Polri dan SatPol PP, program kerja kegiatan PKS, tilawah Al Quran, TNI, TNI kaget, ustad PKS

Read more: http://suaranews.com/tragedi-lucu-penggerebekan-pengajian-pks#ixzz1RNVmWB8P
Selengkapnya...

Jumat, 08 Juli 2011

Bunda Kaci, dari Aktivis Kristen Menjadi Aktivis Muslim



Kesadararan Kaci Starbuck tentang ajaran Kristen bermula ketika dibaptis di sebuah Gereja Baptis. Dari Sekolah Minggu, Kaci tahu doktrin agamanya mengajarkan bahwa "jika seseorang tidak dibaptis, maka ia akan masuk neraka." Tapi kesediaan Kaci dibaptis bukan karena takut masuk neraka, tapi karena ia ingin membahagiakan banyak orang, terutama ibunya yang mendorong Kaci agar mau dibaptis.

Sejak taman kanak-kanak hingga remaja, Kaci sudah aktif dalam berbagai kegiatan gereja, mulai dari ikut paduan suara gereja, perkemahan tahunan remaja gereja dan kegiatan lainnya. Kaci tumbuh sebagai anak yang memegang teguh ajaran agamanya, hingga kedua orang tuanya bercerai dan mengubah pandangannya pada agama, khususnya agama Kristen yang dianutnya.

Selama ini, Kaci melihat orang tuanya sebagai pasangan yang sempurna. Ayahnya salah seorang petinggi gereja, ibunya juga membina anak-anak muda gereja. Ketika orang tuanya bercerai, ibunya pergi dan Kaci tinggal bersama ayah dan dua saudara lelakinya. Tapi, tiga tahun setelah perceraian, Kaci dan dua saudara lelakinya pindah ke rumah ibunya. Ketika itu, Kaci menyaksikan ibunya tidak lagi pergi ke gereja dan itu mempengaruhi dua saudara lelaki Kaci yang akhirnya beranggapan bahwa pergi ke gereja tidak lagi penting. Sementara Kaci, lebih senang menikmati masa remajanya di bangku sekolah menengah pertama, bertemu dengan dengan banyak teman baru.

Kaci mulai bingung dengan ajaran Kristen ketika ia bertemu dengan seorang teman sekolahnya yang menganut Kristen dari aliran yang berbeda. Temannya itu mengundang Kaci datang ke rumah bertemu keluarganya, dan mengunjungi gerejanya. Kaci memenuhi undangan itu. Ia jadi akrab dengan keluarga sahabatnya itu, bahkan sering mengunjungi gereka mereka di akhir pekan.

Keluarga itu adalah penganut Kristen sekte "Perjanjian Baru". Penganut Kristen sekte ini tidak menggunakan alat musik dalam misa-misa gereja, tapi hanya menggunakan vokal dalam menyanyikan lagu-lagu gereja. Tidak ada pendeta khusus, tapi para sesepuh komunitas itu yang memberikan khutbah setiap minggu di gereja. Perempuan dilarang bicara di gereja, tidak ada perayaan natal, paskah dan hari besar Kristen lainnya, anggur dan roti komune diberikan setiap misa Minggu dan pembaptisan sangat penting bagi penganut sekte ini. Meski Kaci sudah pernah dibaptis, sekte ini tidak mengakui Kaci sebagai penganut "Kristen" jika belum dibaptis dengan cara mereka.

Karena bingung, Kaci mendiskusikan keyakinan sekte tersebut pada ibunya. Kaci merasa ia tidak perlu dibaptis lagi. Ia akhirnya meninggalkan gereja itu, ketika ia masuk kuliah. Saat itu Kaci memutuskan untuk tidak terikat pada gereja tertentu. Ia hanya sesekali pergi ke gereja untuk mendengarkan khutbah yang menurutnya penting.

Di tahun kedua kuliahnya, Kaci bergabung dengan Gereja Wake Forest sebagai penyanyi untuk mencari uang, bukan karena mengikuti aliran gereja itu. Di tahun kedua kuliahnya itu pula, Kaci bertemu dengan seorang muslim yang tinggal satu asrama dengannya.

Belajar Islam Kesana Kemari

Lewat teman muslimnya itu, Kaci sering berdiskusi tentang apa saja. Hingga suatu sore, Kaci menanyakan pada temannya yang muslim itu sebuah pertanyaan filosofis tentang keimanan dan agama. Dari penjelasan sahabatnya itu tentang Islam, Kaci jadi bertanya pada dirinya tentang agama yang dianutnya. Tapi sayang, setelah lama berkomunikasi, Kaci merasa sahabat muslimnya itu tidak lagi menjawab rasa ingin tahu dan memenuhi kebutuhan spiritual yang diinginkan Kaci.

Pada musim panas, Kaci bekerja di sebuah toko buku dan di sanalah ia banyak menemukan buku-buku tentang Islam. Ia bertemu lagi dengan seorang muslim lain di kampusnya, dan Kaci mulai melontarkan banyak pertanyaan padanya tentang Islam. Temannya itu selalu mengarahkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Kaci pada Al-Quran yang membuat Kaci, mau tak mau membaca isi Quran. Selama satu tahun itu, Kaci dua kali berkunjung ke masjid lokal untuk mencari tahu lebih banyak tentang Islam, dan di sana Kaci merasakan kehidupan komunitas yang akrab.

"Setelah banyak membaca tentang Islam, saya jadi lebih sensitif jika mendengar pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Muslim. Ketika mengambil kursus pengenalan tentang Islam, saya frustasi mendengar komentar seorang profesor tentang Islam yang saya tahu tidak benar, tapi saya tidak bisa mendebatnya," kata Kaci.

Di sela-sela kuliahnya, Kaci juga aktif dalam organisasi Islam Awareness di kampusnya. Ia bahkan menjadi orang Kristen dan perempuan satu-satunya yang aktif dalam organisasi itu. Kaci tak peduli dengan pandangan orang tentang aktivitasnya itu. Bergaul dengan muslim dan banyak membaca buku tentang Islam, membuat Kaci tidak lagi mengkonsumsi daging babi, tidak minum minuman beralkohol, dan mulai ikut berpuasa di bulan Ramadan. Perubahan ekstrim dilakukannya, ketika ia memutuskan untuk menutup rambutnya, meski bukan berjilbab.

"Sekali lagi, saya merasakan sebuah keindahan dan saya berpikir bahwa hanya suami saya yang boleh melihat rambut saya. Selama ini, saya tidak tahu menahu soal kewajiban jilbab dalam Islam, karena banyak muslimah di masjid yang saya kunjungi tidak mengenakan jilbab," ujar Kaci.

Untuk mencari tahu lebih banyak tentang Islam, Kaci bergabung dengan sebuah komunitas di sebuah situs Islam. Ia lalu bertemu dan berkorespondensi dengan seorang muslim yang juga tinggal di AS. Pada bulan Juli 1996, Kaci menelpon sahabatnya itu, ia menanyakan banyak hal tentang Islam dan Muslim dan mendapatkan jawaban yang masuk akal dan memuaskan. Keeseokan harinya, Kaci langsung datang ke masjid di kawasan Wake Forest, ditemani dua orang temannya, yang satu muslim dan satunya lagi non-Muslim. Tapi Kaci tidak menceritakan maksudnya datang ke masjid untuk apa.

Di masjid, Kaci mengatakan ingin bertemu imam masjid setelah memimpin salat dan memberikan ceramah. Ketika imam masjid datang padanyanya, Kaci bertanya apa yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang muslim. Sang imam menjawab, pengetahuan dasar tentang Islam dan bersyahadat. Kaci lalu mengatakan bahwa ia sudah mempelajari Islam selama setahun dan sekarang ia siap menjadi seorang muslim.

Dan hari itu, tanggal 12 Juli 1996, Kaci mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi menjadi seorang muslimah. Setelah masuk Islam, Kaci sempat menemui kendala di tempat kerjanya karena ia mengenakan jilbab. Namun Kaci tetap mempertahankan jilbabnya. Di kampus, Kaci justru menjadi pemimpin organisasi Islam dimana ia dulu aktif di dalamnya. Dan ia dikenal dengan panggilan "Bunda Kaci."

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/bunda-kaci-dari-aktivis-kristen-menjadi-aktivis-muslim.htm
Selengkapnya...

Kamis, 07 Juli 2011

AL- IMAN

TUJUAN
 Peserta memahami hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan
 Peserta memahami hakekat iman
 Peserta mengetahui cara-cara mengimani Rukun Iman dengan benar sehingga termotivasi untuk melakukanNya.

METODE PENDEKATAN
 Games
 Ceramah dan diskusi



RINCIAN BAHASAN
Pendahuluan
Konsep-konsep tentang Iman, Islam dan Ihsan mungkin sudah pernah kita pelajari. Namun ternyata gambaran yang kita miliki selama ini belum cukup valid (shohih) dan integral (syamiil), karena kita melihat Iman, Islam dan Ihsan secara sektoral dan terpisah satu sama lain. Padahal ketiga konsep tersebut adalah merupakan satu bangunan yang dapat disebut sebagai RUMAH KITA, yang secara global terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
1. RUKUN IMAN, yang berfungsi sebagai lapisan fondasinya.
2. RUKUN ISLAM, yang berfungsi sebagai tiang penyangganya.
3. IHSAN, yang berfungsi sebagai atapnya.
Artinya: tegaknya Islam pada diri seseorang tergantung pada kualitas pondasinya dan daya tahan Islam pada diri seseorang tergantung pada kualitas atapnya. Jadi satu sama lain saling membantu, menguatkan dan memelihara.

Hakikat Iman
Pengertian Iman menurut ahlussunah : Iman terdiri dari tiga unsur, yaitu pembenaran dengan hati, diikrarkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Jadi, Iman adalah keyakinan dan sekaligus juga amal [49:15].

Rukun Iman
Rukun Iman merupakan basis konsepsional atau landasan idiil yang mendasari pemikiran, ucapan dan tindakan seorang muslim. Artinya: seorang muslim yang beriman maka pemikiran, ucapan dan tindakannya tidak akan bertentangan dengan keimanannya kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Taqdir dan Kiamat. Orang yang beriman haruslah beriman kepada enam Rukun iman (2:285, 4:136) dan Hadits Ketika Nabi ditanya Malaikat Jibril tentang iman, maka jawab Nabi. ”Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada kitab-kitabNya, kepada Utusan-utusanNya, kepada Hari Kiamat dan hendaklah engkau beriman kepada Qodar yang baik dan yang buruk" (HR Muslim), barangsiapa yang mengingkari salah satunya maka ia telah mengingkari seluruh Rukun Iman.
1. Iman kepada Allah SWT . Konsekuensinya : mencintai Allah SWT [2:165]. Tanda-tandanya: lihat QS 8:2. Akibatnya: ikh1ash dalam menjalankan perintah-perintahNya.
2. Iman kepada Malaikat [50:16-18]. Konsekuensinya: tidak mungkin Seorang mu'min berbuat ma'siat karena selalu ditongkrongi Malaikat.
3. Iman kepada Kitab-Kitab [2:2, 20:1-3] Konsekuensinya: menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
4. Iman kepada Nabi dan Rasul [33:40]. Konsekuensinya: mencintai dan mengikutinya [3:31-32].
5. Iman kepada Hari Akhir [3:185]. Konsekuensinya: mempersiapkan diri untuk menghadapiNya.
6. Iman kepada Takdir [22:7]. Konsekuensinya: berprinsip bahwa "Janganlah kita mempersoalkan apa-apa yang Allah ingin lakukan terhadap kita, tetapi kita harus melakukan apa-apa yang Allah ingin dari kita.”

REFERENSI
• Paket BP Nurul Fikri, Al-Iman
• DR. Muhammad Na'im, Yang Menguatkan Yang Membatalkan Iman,
• Abdul Majid Al-Zandany ,dkk, Al-Iman.
Selengkapnya...

Senin, 20 Juni 2011

MAKNA ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIN

TUJUAN
 Peserta memahami makna Alhamdulillah dan Rabbul 'aalamiin
 Peserta termotivasi untuk mengaplikasikan pemahamannya dalam kehidupannya

METODE PENDEKATAN:
 Ceramah dan diskusi


RINCIAN BAHASAN
Makna Alhamdulillah
Alhamdu = pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar. Allah memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia. Allah SWT dipuji atas keindahan nama-namaNya dan kebaikan perbuatanNya. Dalam Qur'an pujian terhadap Allah seperti dalam QS. 14: 39, QS. 27: 15 dan 93. Alasan Allah dipuji:
- Allah Maha Pembuat Prestasi [40:62]
- Allah Maha Indah dalam nama-namaNya [20: 8, QS 7:180]
- Allah maha baik dalam perbuatannya [32:7)
- Allah mencipta segala sesuatu berdasarkan pengetahuan iman kehendaknya [ 20: 111]

Makna Rohbul' alamin
• Rabb = Pemilik yang mengatur urusan hambaNya .
• Al-'Alamin= apa yang diketahui, berarti alam manusia dan jin dan kelompok-kelompok mereka 17. 80 dan 3: 42] .
• Sekurang-kurangnya harus ada 4 kata sekaligus untuk dapat menterjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna, yaitu:

1. Allah sebagai Pencipta [2: 164]
Manusia tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat sesuatu karena diilhami oleh fenomena ciptaan Allah, contoh helikopter yang diilhami oleh capung, sistem radar yang diilhami oleh cara kelelawar terbang di gua gelap. Sekalipun ia merekayasa atau menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya diambil dari ciptaan Allah juga. A11ah sebagai pencipta menantang manusia untuk menciptakan lalat, dalam QS.15:73.

2. Allah sebagai Pemilik [14:2] Siapa yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku bagi manusia, tapi berlaku mutlak bagi Allah SWT, karena Allah SWT mencipta atas iradat dan kehendakNya sendiri. Allah Pencipta dan otomatis Allah sebagai Pemiliknya.

3. Allah sebagai Pemelihara [15:9]
Allah memiliki sesuatu yang ia ciptakan sendiri, oleh karena itu Ia tidak akan lalai untuk menjaga dan memeliharanya.

4. Allah sebagai Penguasa [15:16-27]
Allah adalah sebagai Pencipta, Pemilik dan sekaligus Pemelihara atas alam semesta ini, tentu saja Dia adalah Penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya. Apabila ada satu saja urusan atau aturan yang dilakukan atau diberlakukan oleh manusia secara nyata-nyata bertentangan dengan aturanNya, berarti manusia telah subversif kepadanya. Nauzu billaahi min dzalik!


REFERENSI
• Paket BP NurulFikri, Setetes Basmalah dan Hamdalah dalam Lautan Al-Fatihah
• Allamah, Thabathaba'i Tafsir AI- Mizan, Mengupas Surat Al-Fatihah, CV Firdaus
Selengkapnya...

Sabtu, 11 Juni 2011

APAKAH NILAI ANDA BELUM KKM

AssWrWb hendaknya Anda banyak mohon ampunanNYA sambil instrosfeksi diri akan kesalahan dan kehilafan masa lalu atau mungkin kurang smangat bljr, smg ALLAH mengampunimu...
SEMOGA SUKSES SELALU...! Selengkapnya...

VISI, MISI, DAN STRATEGI KEHIDUPAN MANUSIA

VISI
HIDUP BAHAGIA DUNIA AKHIRAT

MISI
1. BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT
2. MENJADI KHALIFAH DI BUMI

STRATEGI
1. BERIMAN
2. BERAMAL SHOLEH
3. BERNASEHAT DALAM KEBENARAN
4. BERNASEHAT DALAM KESHABARAN

Selengkapnya...

Kamis, 02 Juni 2011

MAKNA BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

TUJUAN
 Peserta memahami makna bismillah
 Peserta memahami makna Ar-Rahman dan Ar-Rohiim
 Peserta membiasakan memulai suatu perbuatan dan kebajikan dengan basmalah

METODE PENDEKATAN:
 Ceramah dan Diskusi


RINCIAN BAHASAN
Pendahuluan
Ayat Basmalah termasuk Surat Al-Fatihah. Hadits, dari ad-Da'ru Quthni dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian membaca Surat AI-Fatihah, hendakIah kaIian membaca bismillahirahmaanirrahiim, karena ia termasuk ke dalam surat Al-Fatihah. Sedangkan Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat, dan bismillahirrahmaanirrahiim termasuk ke dalam saIah satu ayatnya".
Makna Bismillah .
• Preposisi "Bi" = aku memulai.
• AL-Ism = Nama, menunjuk pada sesuatu/rerso yang dinamai .
• Allah = nama Tuhan, berasal dari kata al-Ilah
Bismillah memiliki dua makna:
1. Sebagai kalimat IZIN.
Bismillah bukan sebagai penukar kenikmatan, contohmya makan nasi dengan membaca bismillah akan sama nikmatnya dengan makan nasi tanpa baca bismillah, tapi bismillah merupakan kalimat izin bagi hamba Allah yang merasa hidumya hanya sekedar “menumpang”, karena sesungguhnya semua yang ada di atas dunia ini milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasiIitas Allah tsb.
2. Sebagai kalimat PENGAKUAN OTORITAS.
Yaitu rengakuan otoritas bagi hamba Allah yang menyadari bahwa sesungguhmya yang memiliki wewenang otoritas hanyalah Allah. Manusia hanya sebagai wakil Allah di muka bumi ini, bukan sebagai penguasa. Bila seseorang mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim, ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya--yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan--dengan salah satu dari tanda-tanda Allah (Thabathabai: 21).
Makna Ar-Rahman
Ar-Rahman (Maha Pengasih), merupakan rahmat Allah dalam Bentuk sarana hidup Dilihat dari segi etimologisnya, Ar-Rahman berwazan " “fa’laan" yang menunjukkan banyak. Oleh karena itu rahmat Allah yang berupa sarana hidup ini diberikan untuk semua makhluk di alam semesta (rahmatan lil alamiin), baik manusia maupun binatang, baik muslim maupun kafir. Makna ini digunakan dalam Al-Qur’an [20: 5, 19:75]

Makna Ar-Rahiim
Ar-Rahiim: Maha Penyayang, merupakan rahmat Allah dalam Bentuk petunjuk hidup. Dilihat dari segi bahasanya, Ar-Rahiim berwazan (berpola) "fa'iil" yang menunjuk ketetapan dan kekekalan. Ar-Rahiim berupa rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup, diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman, menunjukkan kenikmatan yang terus menerus dan kekal. Dalam Qur'an makna Ar-Rahiim sererti terdapat pada Q.S. 33:43 dan QS 9:117. Ar-Rahman dan Ar-Rahiim Allah berikan bersama-sama kepada hamba-hambaNya sesuai pengucapannya yang utuh dan lengkap (selalu bismillahirrahmaanirrahim). Allah telah memberikan kepada manusia selain sarana hidup juga petunjuk hidup (hidayah). Tinggal manusia yang berusaha menggapAl retunjuk hidup (hidayah) tersebut. Fenomena sekarang, manusia umumnya menikmati sarana hidup tapi lupa/mencampakkan retunjuk hidup yang berharga. Manusia lupa, siapa yang memberikan sarana hidup tersebut, manusia menganggamya semata-mata atas usaha mereka, padahal semua sarana hidup tersebut Allah berikan gratis dan bersifat menyeluruh. Rasulullah menerangkan keutamaan seseorang yang mengucapkan basmalah dalam HR Abu Daud dan dihasankan oleh Ibnu Shalah: “Setiap urusan yang baik yang tidak diawali dengan Bismillaahirrahmaanirrahim maka tidak akan mendapat barokah”.

REFERENSI
• Paket BP Nurul Fikri, Setetes Basmalah dan HamdaIah
• Hasan Al-Banna, Kunci Memahami Al-Qur’an

Selengkapnya...

Selasa, 17 Mei 2011

AQIDAH ISLAMIYAH

TUJUAN
 Peserta memahami makna aqidah secara bahasa dan istilah
 Peserta memahami hubungan iman kepada Allah dengan aqidah lslam.
 Peserta memahami standard nilai aqidah lslam
 Peserta termotivasi untuk mengesakan Allah (tauhidullah)
 Peserta memahami makna dan jenis tauhid

METODE PENDEKATAN:
 Ceramah & diskusi


RINCIAN BAHASAN
Makna Aqidah
• Secara bahasa: 'Aqdun - 'Aqooid berarti akad atau ikatan. Ikatan yang mengikat manusia dengan aturan-aturan Allah dan nilai-nilai Islam.
• Secara istilah: aqidah ialah sesuatu yang wajib diyakini atau diimani tanpa keraguan

Hubungan Aqidah Islam dengan keimanan kepada Allah [ 4:136; 21:25; 16:35]. Aqidah merupakan misi da'wah yang dibawa oleh Rasul Allah yang pertama sampai dengan yang terakhir yang tidak berubah-ubah karena pergantian zaman dan tempat, atau karena perbedaan golongan atau masyarakat [42:13]. (Aqidah Islam, Sayid Sabiq, hal.18)
Hati merupakan standar penilaian aqidah [26:88-89], "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa atau bentuk kamu, tidak juga kepada jasadmu, tetapi Ia melihat kcpada hati dan perbuatanmu" (Hadits). Memahami aqidah dimulai dari tauhid [112:1-4]. Tauhid berasal dari kata wahhada yang berarti menjadikan satu. Jenis tauhid:
• Tauhid Uluhiyah (mengesakan Allah sebagai satu-satunya sesembahan/ ilah) .
• Tauhid Rububiyah (mengesakan Allah sebagai satu-satunya Rabb) .
• Tauhid asma dan sifat Allah (Allah memiliki nama sifat yang tidak dimiliki oleh selain Nya) :

REFERENSI
• DR Ibrahim Muhammad bin Abdullah Al-Buraikan, Pengantar Studi Aqidah lslam.
• Aqidah Seorang Muslim, Al-Ummah
• Sayid Sabiq, Aqidah Islam, Pola Hidup Manusia beriman, CV. Diponegoro

ALOKASI WAKTU

Langkah Uraian Waktu
Pembukaan Mentor menyampaikan pengantar dan tujuan materi 5’
Diskusi pendahuluan Mentor mengajukan pertanyaan tertutup dan terbuka 5’
Ceramah Mentor menyampaikan rincian bahasan
35’
Diskusi Mentor menyediakan waktu untuk diskusi dan tanya jawab 10’
Penutup Mentor menyimpulkan isi materi dan menutupnya dengan doa 5’

Selengkapnya...

Minggu, 08 Mei 2011

TARBIYAH ISLAMIYAH

Pengertian
Secara bahasa, Tarbiyah mempunyai beberapa arti:
(1) roba - yarbu = bertambah dan berkembang ---------------------ربا - يربو
(2) robba - yarubbu = memperbaiki, meningkatkan----------------ربّ - يربّ
(3) robiya - yarba = tumbuh secara alami -------------------------- ربي - يربى

Pengarang tafsir Al Baidhowi dalam menafsirkan “Robbil’alamiin” ربّ العلمين
mengatakan bahwa:


“ArRobb merupakan masdar (sebutan) yang bermakna tarbiyah, yaitu menyampaikan sesuatu sampai menuju kesempurnaan sedikit demi sedikit”.
الربّ فى الاءصل بمعنى التربيه = وهي تبليغ شيئ الى كمله سيئا فسيئا
Abu Ridho dalam buku Urgensi Tarbiyah dalam Islam menulis bahwa Tarbiyah Islamiyah berarti menumbuhkan dan membentuk insan muslim mutakamil (integral) dari seluruh sisinya, baik kesehatan, aqal, keyakinan, keruhanian, jasad, akhlaq, perasaan, kemauan, dan daya ciptanya.
Pembentukan ini mencakup seluruh fase pertumbuhan manusia berdasarkan prinsip dan nilai-nilai islam, serta metode dan cara pendidikan Islam.

Sasaran
Dari pengertian tersebut dapat difahami bahwa sasaran Tarbiyah Islamiyah bersifat menyeluruh (syumuliyyah/universal), dalam kaitan ini dapat ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu:
(1) Unsur-unsur manusia
(2) Fase-fase dan peran-peran kehidupan manusia
(3) Aspek-aspek kehidupan manusia

Ad.(1) Unsur-unsur manusia
Manusia, seperti sering diungkap oleh para ulama, terdiri dari unsur ruh, aqal, dan jasad.
Keparipurnaan manusia amat ditentukan oleh sejauh mana ketiga unsur itu terbina dengan optimal dan seimbang (tawazun).
Kepincangan dalam pembinaan terhadap ketiga unsur itu akan menyebabkan perilaku yang tidak seimbang (Itidal) dan tidak moderat (wasoth). Dengan kata lain, menimbulkan perilaku ekstrem, baik sikap berlebihan (ifroth) atau ekstrem bawah yakni sikap malas dan lalai (tafrith).
Misalnya, orang yang hanya dijejali aqalnya (fikroh) dengan dokrin tentang kewajiban mendirikan khilafah tanpa dibarengi dengan pembinaan ruhiyyah, biasanya kurang memiliki sikap tawadhu (rendah hati) dan kurang menghormati ijtihad orang lain. Yang sering tampak, justru semangat mendebat dan berusaha menjatuhkan pihak yang dianggap tidak sefikroh dan tidak sethoriqoh.
Contoh ketidakseimbangan lainnya adalah ketika terjadi penekanan hanya pada tazkiyatunnafs (pembersihan jiwa) dengan mengabaikan pembinaan bagian lainnya, maka tidak sedikit akan memunculkan orang yang penuh dengan “kekhusuan” dalam dzikir, namun kurang memiliki kepedulian dengan penderitaan yang diderita kaum muslimin atau tidak ambil pusing dengan kezholiman penguasa.

Ad.(2) Fase-fase dan peran-peran kehidupan manusia
Kehidupan manusia melewati fase anak-anak, pemuda, dan manula. Pada fase itu manusia menjalankan aneka peran. Baik peran tunggal maupun ganda, baik peran temporal maupun lestari. Ada peran sebagai anak, sebagai bapak, sebagai ibu, sebagai suami, sebagai istri, dan seterusnya. Dalam konteks sosial manusia juga mempunyai peran yang bervariasi. Dia bisa berperan sebagai pemimpin atau yang dipimpin. Dan Islam telah menyediakan secara lengkap perangkat dan aturan yang menyangkut seluruh fase dan peran dalam kehidupan.
Aksioma itu menuntut kita -Para da’i/pendidik- untuk melakukan pembinaan (tarbiyah) guna mengarahkan manusia pada jalan Islam dalam melewati segala fase kehidupannya dan dalam menjalankan peran yang diembannya. Pembinaan orang tua tidaklah lebih penting dari pembinaan pemuda. Dan pembinaan pemuda tidaklah lebih penting dari penyediaan fasilitas untuk pendidikan anak-anak. Semua harus tergarap secara baik dan seimbang. Demikian pula peran seseorang sebagai anak sama pentingnya dengan peran sebagai ayah atau ibu. Peran baik seorang suami sama wajibnya dengan peran baik seorang istri. Dan keadilan wajib ditegakkan oleh penguasa sebagaimana juga oleh rakyat, demikian seterusnya.

Ad.(3) Aspek-aspek kehidupan manusia
Islam adalah “Aturan yang mencakup segala aspek kehidupan manusia. Ia adalah negara dan tanah air atau pemerintahan dan umat; ia adalah ahklaq dan kekuatan atau kasih sayang dan keadilan; ia adalah tsaqofah (kebudayaan) dan undang-undang atau ilmu dan peradilan; ia adalah materi dan harta atau usaha dan kekayaan; sebagaimana juga ia adalah aqidah yang sejati dan ibadah yang benar tanpa dapat dipisah-pisahkan.(Hasan Al-Banna, Risalah Pergerakan)

Tujuan
Secara Umum Tarbiyah Islamiyah bertujuan membentuk manusia yang mengabdi (beribadah) hanya kepada Allah dan memakmurkan bumi hanya dengan aturan-aturan Allah, baik yang berupa wahyu ataupun yang berupa sunatulloh, sehingga lahir suasana kehidupan yang islami di bumi ini. Saat itu manusia terbebas dari perbudakan manusia dan hawa nafsu dan terbebas dari tradisi kehidupan jahilliyyah.

Referensi
 Materi Mentoring Agama Islam
 Abu Ridho, Urgensi Tarbiyah
 Hasan Albana, Risalah Pergerakan
Selengkapnya...

IKHLASUNNIYAH

TUJUAN
 Peserta memahami makna ikhlasunniyah.
 Peserta memahami pentingnya ikhlasunniyah dalam beramal.
 Peserta mengetahui cara-cara untuk menumbuhkan niat yang ikhlas.
 Peserta termotivasi untuk mempunyai niat yang ikhlas dalam beramal sehingga bernilai ibadah.

METODE PENDEKATAN
 Ceramah dan diskusi


RINCIAN BAHASAN
Makna ikhlasunniyah
• Secara bahasa: - Ikhlas berasal dari kata khalasha yang berarti bersih/
murni.
- Niyat berarti Al-qoshdu, artinya maksud/tujuan.
• Secara istilah: Ikhlashunniyat berarti membersihkan maksud dan motivasi kepada Allah dari maksud dan niat lain. Hanya mengkhususkan Allah Azzawa Jalla sebagai tujuan dalam berbuat.

Perintah Allah untuk ikhlas dalam beramal: QS. 98:5, 7:29, 18:110.

Pentingnya Ikhlasunniyah
a) Merupakan ruhnya amal
b) Salah satu syarat diterimanya amal. “Allah Azza wa Jalla tidak menerima amaI kecuaIi apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhaan-Nya semata”. (HR Abu Daud dan Nasa'i).
Syarat diterimanya amal atau perbuatan :
• Bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya
• Ikhlas dalam berniat
• Sesuai dengan syariat Islam (Al-Qur’an dan Sunnah)
c) Penentu nilai/kualitas suatu amal [4:125]. "Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niat, dan bahwasannya bagi tiap-tiap orang apa yang ia niiatkan. Maka barang siapa hijrah menuju (ridha) Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan RasulNya. Barang siapa yang hijrah karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya." (HR Bukhari Muslim)
d) Mendatangkan berkah dan pahala dari Allah [2:262, 4:145-146].

Cara-cara untuk menumbuhkan niat yang ikhlas
1. Menyerahkan segala datanya hanya kepada Allah, rasul dan akhirat.
2. Memerangi kesenangan hawa nafsu dunia.
3. Menyadari bahwa segala aspek kegiatan seorang muslim adalah ibadah [2:21, 51:56].

REFERENSI
• Imam Al-Ghazali, Ibnu Rajab Al-Hambali & Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Pembersih Jiwa, Pustaka.
• Ibnu Taimiyyah, Etika Beramar Ma'ruf Nahi Munkar, GIP.
• Panduan Aktivis Harokah, hal. 42, Al-Ummah.


ALOKASI WAKTU

Langkah Uraian Waktu
Pembukaan Mentor menyampaikan pengantar dan tujuan materi 5’
Ceramah Mentor menyampaikan rincian bahasan 40’
Diskusi Mentor memberikan kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab 10’
Penutup Mentor menyimpulkan isi materi dan menutupnya dengan doa 5’

Selengkapnya...

Minggu, 16 Januari 2011

VISI, MISI, DAN STRATEGI MANUSIA DALAM KEHIDUPAN

VISI
HIDUP BAHAGIA DUNIA AKHIRAT

MISI
1. BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT
2. MENJADI KHALIFAH DI BUMI

STRATEGI
1. BERIMAN
2. BERAMAL SHOLEH
3. BERNASEHAT DALAM KEBENARAN
4. BERNASEHAT DALAM KESHABARAN

Selengkapnya...

Rabu, 12 Januari 2011

Gaza, kembali lantik 13 ribu Penghafal al-Aquran baru
Kamis, 07/10/2010 11:40 WIB
Assalamualaikum wr.wb


Yang kedua kalinya kami diundang untuk menghadiri acara hafidzul qur'an tepatnya dikota jabaliya, gaza utara, jalur gaza, acara kali ini disponsori oleh menteri perwaqafan dg jumlah 13.000 hafidz dan hafidzah yg tentunya didominasi oleh anak-anak berumur belasan tahun, yang paling mengharukan ada seorang hafidz yang kedua kakinya buntung, beliau dipersilahkan naik ke atas panggung utk menyampaikan sepatah dua patah kataAwal sambutan beliau mengatakan : "Insyallah kita akan bersama-sama melaksanakan sholat di masjid al Aqsha, amin ya rab" selanjutnya beliau sebagai motivasi akan tetapi bagi saya adalah sebuah kata yang mengharukan, bulu kuduku serentak berdiri dan tak tahan melinangkan air mata, kenapa? beliau mengatakan kepada bapaknya : " Wahai bapakku..walau saya tdk mempunyai kedua kaki dan selalu ditemani oleh kursi roda akan tetapi janganlah bersedih karena di akhirat kelak aku akan memberikan pakaian yang sangat indah untukmu, wahai Ayah dan berbanggalah karena anakmu yang cacat ini telah tamat menghafal al-Quran dan insyallah dengan hafalanku ini kita akan bersama-sama menuju pintu surga yang tentunya dengan ijin dan karunia ilahi." Ungkapan seperti ini sudah barang tentu sering kita dengar, akan tetapi baru kali ini penulis menyaksikan langsung kata tersebut dari seorang yang benar subhanallah, allahu akbar.
Setelah itu naik lagi keatas panggung seorang hafidzah yang umurnya sekitar 60 tahun-an, berkaca mata hitam, penulis mengira kalau si ibu tersebut tdk ada masalah dg anggota tubuhnya, subhannalah allahu akbar ternyata yang berdiri diatas panggung dan melantunkan kalimat allah dan diperbagus suaranya adalah (maaf) kedua matanya tidak bisa melihat (tuna netra). Setelah mengaji dg suara yang indah, sesekali beliau melontarkan kata : " walau kedua mataku tidak dapat melihat akan tetapi karena besar niatku akhirnya aku dapat menghafal al-Quran 30 juz hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan, subhanallah..
wallahu alam
wassalam
Salam dari kami relawan indonesia dijalur gaza palestina dan kami dalam keadaan sehat wal afiat dan lancar-lancar saja dalam menjalankan aktivitas misi kemanusiaan.
Abdillah Onim
(merc cab. Gaza Palestina)

Sumber: http://knrp.or.id/opini/gaza-kembali-lantik-30-ribu-penghafal-al-aquran-baru.htm
Selengkapnya...